Peluang Usaha Budidaya Padi Beras Hitam

Peluang Usaha - Budidaya Padi Beras Hitam
sahajasamrudha.org
Pertanyaan :

Pak, Rahardi Yth.

Saya petani padi IR 64, baru-baru ini diminta investor menanam padi (beras) hitam. Hasilnya akan ia tampung dengan harga tinggi. Benarkah ada beras hitam? Sebab yang saya tahu hanya ketan hitam.

Solichin, Subang


Jawaban :

Sdr. Solichin, Anda benar. Selama ini masyarakat hanya mengenal ketan hitam. Padahal, selain ketan hitam, juga dikenal beras hitam yang juga disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice).

Disebut beras terlarang, sebab pada zaman dahulu, di RRC, beras hitam hanya boleh disantap oleh kaisar dan para bangsawan. Beras hitam, beda dengan ketan hitam karena tidak lengket dan bisa dimasak serta dikonsumsi sebagai nasi biasa.

Rasanya juga seperti beras merah, agak kasar karena hanya digiling pecah kulit, tanpa disosoh. Kalau beras hitam disosoh, akan menjadi beras abu-abu, karena yang hitam hanya kulit arinya.

Yang disebut beras dan ketan hitam sebenarnya juga bukan benar-benar berwarna hitam, melainkan ungu. Namun, warna ungunya demikian kuat hingga terkesan sebagai berwarna hitam. Beras merah, dan beras hitam, belakangan dianggap lebih bermanfaat bagi kesehatan, karena tidak disosoh, hingga kulit arinya masih utuh.

Dalam kulit ari beras inilah terkandung serat serealia, yakni serat pangan yang kualitasnya paling baik bagi organ pencernaan. Selain itu, dalam kulit ari tersebut juga terkandung minyak nabati yang kaya akan asam amino, vitamin, mineral.

Dalam beras merah / hitam juga terkandung betakaroten, yang berkhasial sebagai zat antioksidan. Karena kulit ari ini tidak enak ketika nasi berada di mulut (kasar), maka banyak orang menyosoh beras pecah kulit tadi, sehingga menjadi beras sosohan yang putih, dengan limbah berupa katul sebagai pakan ternak.

Beda beras putih pecah kulit dengan beras merah dan beras hitam pecah kulit, hanyalah pada kandungan beta karoten. Kandungan betakaroten pada kulit ari beras putih sangat kecil dibanding pada beras merah dan beras hitam. Jadi nutrisi tinggi yang berkhasiat bagi kesehatan, sebenarnya hanya terdapat pada kulit ari beras. Beras merah dan beras hitam bernilai lebih tinggi, bukan karena faktor betakaroten, sebab zat ini mudah kita dapat dari buah dan sayuran yang berwarna kuning dan merah.

Beras merah dan beras hitam berharga lebih tinggi karena faktor pasokan yang lebih kecil dari permintaan. Juga karena secara kuantitas, hasil per satuan hektare beras merah dan hitam, lebih kecil dibanding beras putih.

Saat ini, penyerap beras hitam terbesar di dunia, justru Amerika Serikat (AS). Mereka menganggap beras hitam berkhasiat luar biasa bagi kesehatan. AS memperoleh pasokan beras hitam dari RRC. Beras hitam pertama kali dibudidayakan di negara bagian Manipur di India. Manipur diduga oleh para ahli merupakan kawasan asal-usul padi.

Di Indonesia, harga beras hitam juga ditawarkan dengan harga antara Rp20.000 sampai Rp25.000 per kg. Jadi Sdr. Solichin, silakan saja Anda mencoba menanam beras hitam. Satu-satunya kelemahan beras hitam adalah bila investor itu ingkar janji tidak bersedia membeli, Anda akan kesulitan menjual beras hitam ke pasar biasa.

sumber : Kontan 22 Juni 2012 (F. Rahardi)

0 comments:

Post a Comment

 

Manajemen

Manajemen

Pemasaran

Pemasaran

Kisah Sukses

Kisah Sukses